Kolačići su neophodni za funkcionalnost internetske stranice i omogućavaju vam da ostanete prijavljeni. Pomoću kolačića prikupljamo i statističke podatke. Oni nam pomažu da saznamo kako koristite Bookmate kako bi mogli poboljšati internetsku stranicu i preporuke za knjige.
Za više informacija, pročitajte našu Politiku kolačića.
Prihvati sve kolačiće
Postavke kolačića
Svg Vector Icons : http://www.onlinewebfonts.com/icon Došlo je do pogreške. Pokušajte ponovo.
Kumpulan Cerpen Kompas 2009, Kompas
id
Kompas

Kumpulan Cerpen Kompas 2009

Obavijesti me kada knjiga bude uvrštena
Da biste čitali ovu knjigu u Bookmate učitajte datoteku EPUB ili FB2. Kako mogu učitati knjigu?
  • Mohamad Istihorije citiraoprije 8 mjeseci
    ”Aku dibentuk dari keindahan. Semestinya aku tersembunyi. Dan semestinya juga aku hanya terbuka bagi yang memang layak untuk membuka. Tapi, apa mau dikata, roda terus berputar. Yang di atas kini di bawah. Dan yang rapat pun kini tak rapat lagi. Tak ada tempat bersembunyi.”
  • Mohamad Istihorije citiraoprije 8 mjeseci
    Malam terus beranjak cepat karena dunia selalu dikejar keresahan sang waktu.
  • Mohamad Istihorije citiraoprije 8 mjeseci
    waktu tak memberi banyak kesempatan bagi manusia untuk bermimpi.
  • Mohamad Istihorije citiraoprije 9 mjeseci
    usia begitu tangguh menyusutkan tubuh, mengangsurkan penyakit demi penyakit, termasuk melumpuhkan ingatan.
  • freje citiralaprije 7 godina
    “Seperti kamu…” kata abak. (Waktu itu ia mengajakku naik biduk) ”…semasih kecil tak boleh disakiti. Kalau sudah besar siap-siap untuk disakiti. Karena akan ada saja yang akan menyakiti.”
  • freje citiralaprije 7 godina
    Dan Jakarta jadi jam raksasa yang melengkung dan mengayomi miliaran jam kecil yang serentak—tak pernah serentak karena selalu ada selisih lebih lambat dan lebih cepat dalam hitungan mikron-sekon atau sekon—berdetak-detuk dan berpendar
  • freje citiralaprije 7 godina
    Bisakah manusia bebas dari waktu, dari ukuran yang dibuat manusia untuk menandai yang tidak terlihat dan tidak terasa, yang diam-diam maju terus, agresif melahap segala sambil menyepah yang kalah kehabisan waktu, sambil menyisihkan yang kalah dari satu jalur pacu, dan sambil terus melahap yang ada dan menempatkan semuanya pada jalur pacu yang ada dan senantiasa ada, bersebelahan, saling kontak-sentuh, berbelit dan kusut membentuk gombal kain nasib yang ketika ditelusuri benangnya ternyata masau saling menjerat.
  • Arsy Ameliaje citiralaprije 7 godina
    Sudah lewat tengah malam ketika Krining merebahkan diri di dipan dengan kasur kusam, tanpa seprai. Namun, ia merasa sangat nyaman, tetap sebagai perempuan biasa.
  • Arsy Ameliaje citiralaprije 7 godina
    ”Yang kamu maksud ’kita’ itu siapa? Kamu? Dokter-dokter di rumah-sakit? Kalau orang rumah-sakit sih seneng-seneng saja bapakmu terus dirawat. Makin lama dirawat makin banyak duit masuk. Kalau makin parah, mereka tinggal bilang: masuk ICU! Makin banyak lagi duit masuk. Tapi, setelah itu apa sudah pasti bapakmu bakalan sembuh? Enggak, kan? Umpama bapakmu sembuh, apa bukan gantian kamu yang sekarat karena stres harus cari duit buat bayar rumah sakit? Umpama bapakmu meninggal apa rumah-sakit terus mau ngasih diskon? Enggak juga, kan? Paling-paling kita dikasih omongan pelipur-lara: kami sudah berusaha semaksimal mungkin, tetapi ternyata yang di atas berkehendak lain…”
fb2epub
Povucite i ispustite datoteke (ne više od 5 odjednom)