Harry Potter dan Metode Rasionalitas

Dan aku tahu kalau itu hanya akan membuatku tak bahagia kalau membandingkan realita dengan … kesempurnaan yang kubuat sendiri dari imajinasi."

"bahkan jika kita tak mengerti hukumnya."

"bahkan jika kita tak mengerti hukumnya."

"bahkan jika kita tak mengerti hukumnya."

"bahkan jika kita tak mengerti hukumnya."

"Realitas itu selalu penuh hukum,"

ian murni, dan menyerang langsung ke jiwamu, memisahkannya dari tubuh. Itu tak bisa ditangkis, dan siapapun yang dituju, mereka akan mati. Tapi kamu selamat. Kamu adalah satu-satunya orang yang pernah selamat. Kutukan Pembunuh terpantul dan menyerang Pangeran Kegelapan, meninggalkan hanya gumpalan tubuhnya yang terbakar dan luka yang ada di dahimu. Itu adalah akhir dari teror, dan kita kembali bebas. Itu, Harry Potter, adalah kenapa orang-orang ingin melihat luka di dahimu, dan kenapa mereka ingin berjabat tangan d

cari tahu hanya satu dari misteri-misteri dalam daftar ini, ha ha ha!

Jangan percaya semua yang kamu pikirkan

berteriak adalah perbuatan yang tak beradab.